Bagi
mereka yang bertekun di dunia organisasi selama masa perkuliahan, negosiasi
sudah sangat dikenal bahkan dalam banyak upgrading
anggota, negosiasi dijadikan materi wajib mengingat pentingnya kemampuan
ini bagi keberlanjutan organisasi. Negosiasi adalah dialog yang melibatkan dua
atau lebih pihak yang menginginkan pencapaian kesepahaman, memecahkan hal yang
menjadi perbedaan, untuk mendapatkan persetujuan dan mendapatkan kesepakatan
akan suatu hal tertentu. Ada banyak hal dan kesempatan ketika kita harus
menyelesaikan masalah dengan cara negosiasi. Negosiasi yang efektif akan
membantu menyelesaikan situasi ketika terdapat dua atau lebih pihak yang
memiliki keinginan saling bertentangan. Negosiasi terjadi dalam banyak tingkatan
mulai dari pemerintahan, bisnis, organisasi, bahkan dalam kehidupan sehari-hari
antara orang tua dan anak misalnya.
Negosiasi
adalah seni yang walaupun terlihat sederhana pada kenyataannya sama sekali
tidaklah sederhana. Sebagai contoh dalam bisnis saham ketika stock market sedang panik, maka kita
harus membeli sehingga ketika pasar naik lagi dapat kita jual untuk mendapatkan
keutungan yang lebih tinggi. Hal ini akan terlihat mudah namun sebenarnya
dibelakang semua itu, ada seni yang bermain, dibelakangnya ada kerja keras,
riset, kecerdasan membaca trend dan
memprediksi (apakah saham yang kita beli berpotensi naik lagi? Seberapa besar?
Bagaimana trend yang ada? Berapa
kerugian yang mungkin akan kita derita?) atau bahkan menciptakan trend lalu mengaplikasikannya.
Ada
berbagai teknik yang dapat dipergunakan dalam negosiasi, sebagai contoh apabila
kita bernegosiasi dengan orang dalam transaksi yang mungkin hanya akan terjadi sekali
(pembelian mobil/rumah) maka pendekatan “play
hardball” bisa digunakan. Dalam pendekatan ini kita lah yang berusaha
mendapatkan keuntungan walaupun itu berarti orang lain merasa kalah (pendekatan
distributive). Teknik lain sebagai contoh menggunakan pendekatan integrative (win-win
solution) ketika kita mencoba mencari penyelesaian yang dapat diterima oleh
kedua pihak dan memberikan perasaan menang bagi kedua pihak.
Dalam pendekatan secara general, pada negosiasi
besar (berimplikasi banyak/memiliki kepentingan besar) beberapa hal ada baiknya
dipertimbangkan sebelum negosiasi dimulai antara lain :
- Tujuan : Tentukan apa yang kalian inginkan dari negosiasi ini? Apa yang menurut kalian diinginkan oleh pihak lain?
- Hasil yang diharapkan : Apa yang mungkin diharapkan menjadi hasil akhir dari kesepakatan ini oleh orang-orang? Dalam kesepakatan seperti ini pada kesempatan sebelumnya apakah pernah mencapai keberhasilan?
- Kekuatan : Siapa yang memiliki kontrol atas sumber daya yang diperebutkan (atau siapa yang memiliki batasan terhadap negosiasi ini)? Bagaimana bargaining position kalian dalam negosiasi ini?
- Konsekuensi : Apa yang akan menjadi konsekuensi apabila kesepakatan tidak tercapai? Sepenting apakah kesepakatan ini?
- Alternatif : Apabila kesepakatan tidak tercapai, apa alternatif yang kalian miliki? Seberapa besar kemungkinan alternatif ini akan berhasil? Apakah pihak lain juga memiliki alternatif?
Last but not least,
beranikan diri dan yakinkan bahwa tidak ada kata tidak dalam negoasiasi ini,
andalah yang akan menang, karena dalam banyak kasus mereka yang paling yakin
akan berhasil yang biasanya memang berhasil dalam suatu proses negosiasi. Nah, good luck!
Komentar
Posting Komentar