Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Aku saat kita

Perasaan, satu dari sekian misteri yang Tuhan adakan. Bukan karena semata waktu ia tumbuh namun terhadap ketulusan. Telah mencoba tahun-tahun itu sendiri. Ketika hanya peduli pada “aku” maka “kita” takkan pernah ada. Hanya tawa hampa dan kebersamaan didepan, entahlah yang dibelakang. Lalu kemudian keluh kita gaungkan, tentang betapa cinta itu tak lagi ada di dunia. Duhai, apa harus dikata untuk melakukan kita tak mau sedang hasilnya kita harapkan? Sering waktu akan timbul juga tanya itu, “Masih kau tak anggap penting cinta keluargamu?”

Favorite Writer(s)

As a dek-koas-stase-mayor, to make me feel like I have a productive weekend let me write for you, about my most favorites novelist/writer briefly. I’ve almost seven favorite writers but these two are making the first of the list. 1.        Haruki Murakami Murakami is a genius. His every pieces is so mind-blowing that you start to think about using his book to propose someone (till you realize that nobody gonna say “Yes” for such thing). After his famous work of 1Q84 I’ve fallen in love with many of his others. Truth is, I just know his work recently that I started to regret it that I didn’t start reading even earlier (remember my one month one book project?). He’s a 8.5 of 10. My favorite : Colourless Tsukuru Tazaki. (Image sources : Google) 2.        Pramoedya Ananta Toer Pram or PAT. Yeah, I know I sound like a hype-college-student who starts reading what everyone else read. But seriously, his work is smooth and incredible. It’s hard to decide whethe

(Regarde Bien!) Pesaing romantisme hujan

Di Iasi, ketika hujan siang itu Apa yang lebih romantis dibandingkan menikmati hujan dikala siang yang remang dengan secangkir kopi hangat, membaca puisi diselingi G ravity yang dialunkan J ohn M ayer perlahan? Adalah m enghabiskan waktu denganmu sayang, menatap raut wajah serius itu dari seberang meja. Diantara buku-buku yang tahu, dan dinding-dinding perpustakaan yang telah sejak lama mencoba membisikkan kerinduanku kepadamu. Aku melihatmu dari sudut mataku, saat mungkin yang terlihat dimata orang lain seperti aku sedang sangat sibuk memandangi tulisan - tulisan mengenai efek cisplatin sebagai obat kemoterapi bahan ujian minggu depan ini. Tidak. Kamu tahu berapa dosis cisplantin yang harus kuberikan setiap siklus pengobatan ini tidak akan pernah bisa lebih menarik dan membuatku bertanya – tanya dibanding tentang apa yang ada dalam pikiranmu. Bertanya tentang apa yang disembunyikan jauh dibawah lebat rambut hitammu yang baru kamu pangkas minggu lalu. Apa yang

Tentang menjadi 20 (tahun)

Dengan bertambahnya angka pada usia yang dimulai dengan angka dua, kemampuan berpikir abstrak kita rata-rata telah sampai pada proses akhir. Kita sudah dapat berpikir abstrak, mengemukakan pendapat, membentuk pola pikir. Diantara sekian banyak hal yang rasanya terus-menerus menggugah untuk dipikirkan oleh kemampuan abstraksi ini diantaranya adalah : Mau jadi apa dimasa depan. Buat sebagian orang ini pertanyaan mudah, mereka seolah telah semenjak lahir membawa gen khusus itu, kemampuan menggambar yang luar biasa, bakat atletis maupun kemahiran bercerita. Sebagian yang lain terinsipirasi orang-orang hebat dalam keahlian tertentu, ilmuwan vaksin, pemahat, penemu obat. Yang lain terpapar pada lingkungan dan segera menyadari passion -nya: Politisi, entrepreneur. Meskipun jelas dalam proses menemukan dan ditemukan itu banyak cerita dan perjuangan yang harus mereka lewati. Congratulations to all of you, who know it from the beginning what you want to do. For those who haven’t, c