Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Membuat SOP Kastrat Institusi ; Urgensi

            Kastrat sebagai think tank atau dapur perjuangan organisasi adalah yang bertugas memikirkan dan memilah mana saja isu yang akan dibawa dan seperti apa gambaran pergerakan organisasi terkait. Oleh karena itu demi memastikan bahwa arah pergerakan organisasi jelas dan terfokus, sesuai dengan cara kerja profesional yang telah akrab dengan ranah kerja kita (dokter yang memiliki guideline), untuk memastikan keterjaminan kualitas pelaksanaan suatu prosedur maka dibuatlah Standard Operational Procedure (SOP). Hal yang sama ingin kami lakukan terhadap keterjaminan kualitas pelaksanaan kerja kastrat institusi.             Dengan bertambahnya jumlah institusi yang memiliki fakultas kedokteran didalamnya maupun perkembangan dari masing-masing fakultas kedokteran yang telah ada tentu saja juga menghadirkan berbagai masalah baru yang harus dihadapi. Kondisi demikian memerlukan kastrat sebagai  salah satu ujung tombak pergerakan. Kehadiran kastrat ini seharusnya menjadi hal yan

Masuk FK, Yakin ga salah jurusan?

Selamat malam (calon) sejawat!             Boleh aku mengambil waktumu sebentar? Aku ingin  bercerita, menemani waktumu karena mungkin tanpa kamu sadari sepertiga pertama tahun ini telah berlalu. Sudahkah kamu dapat bercerita tentang apa yang telah kamu dapatkan dalam 90 hari ini? Kamu mungkin telah jauh berjalan, melewati hari-hari tenggelam dalam buku dan slide lecture-mu yang seperti tak ada habisnya itu. Mengikuti serangkaian kegiatan kuliah, dari satu laboratorium ke ruang tutorial lalu ke ruang laboratorium lainnya. Tapi setelah hari-hari panjang itu, pernahkah sekali kamu bertanya, ini semua untuk apa? Duhai mahasiswa,  sudah berapa lama kamu disini? Di lingkungan ini, masihkah kamu merasa asing?             Pernah terpikirkan bahwa kamu salah jurusan? Beberapa cerita telah menggambarkan (walaupun samar) jawaban atas pertanyaan ini. Ada sejawat yang setelah do'a-do'a ia panjatkan tersadarkan dalam hatinya bahwa ini mungkin jalannya, ada pula yang bahkan setelah

Tentang Ayah

            Siapapun kamu, bagaimanapun cara kamu memanggilnya, kamu akan selalu menemukan sosok terbaik dalam satu nama yang biasa dipanggil "Ayah". Ia adalah gambaran seorang anak laki-laki tentang seperti apa ia dimasa depan. Ayahpun adalah gambaran seorang anak perempuan tentang seperti apa calon suami impiannya kelak. Dan karena rindu, mari kuceritakan sedikit tentang lelaki kebanggaanku yang satu ini.             Ayahku adalah seorang lelaki yang lahir, tumbuh dan menjalani kehidupannya sebagai penghuni bagian timur Indonesia. Postur tubuh ayah adalah tipikal lelaki ambon pada umumnya; berkulit hitam dengan tinggi rata-rata dan bersuara keras, wajah beliaupun sangat khas orang ambon - Galak. Sekilas rasanya tidak aneh bila bagi  orang yang pertama kali bertemu, ayah memang jauh dari kesan ramah. Beliau orang yang tergolong keras termasuk dalam mendidik anak-anaknya. Tetapi dibalik perawakan ambonnya yang kental ayah sangat baik hati. "Domba berbulu serigala&

Resensi Buku - H. Agus Salim

Resensi Buku Judul                     : Agus Salim - Diplomat Jenaka Penopang Republik Penulis                 : Tim Tempo Penerbit              : Tempo KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) Lebar                     : 16x23cm Jumlah hal.         : +178 halaman                 Buku ini adalah salah satu dari sekian seri buku Tempo Bapak bangsa yang diterbitkan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini oleh pihak Tempo. Buku ini diharapkan dapat membangkitkan kembali rasa kecintaan kaum muda kepada para bapak bangsa yang belakangan sudah mulai surut, padahal kecintaan terhadap pendiri bangsa inilah salah satu pondasi untuk membangkitkan cinta kepada rakyat dan negeri kita tercinta, Indonesia.                 Agus Salim, yang lahir dan besar di Koto Gadang, Agam, Padang adalah salah satu pemain inti dalam perjuangan mendapatkan dan mempertahakan kemerdekaan Indonesia. Dalam buku ini dikisahkan mengenai Agus Salim dan peranannya sejak awal dalam perumusan pancasi

Kesehatan Ibu dan Anak Indonesia ; Sedikit perkenalan (2013)

            Kesehatan ibu dan anak selalu menjadi isu hangat dan perhatian bagi pemerintah di seluruh dunia, bahkan dunia menjadikannya salah satu target dalam Milenium Development Goals (MDGs 2000). Betapa tidak, masa depan suatu bangsa sangat ditentukan oleh generasi mudanya, termasuk yang berperan didalamnya yakni aspek kesehatan. Di Indonesia sendiri masalah kesehatan Ibu dan Anak masih belum teratasi secara tuntas oleh pemerintah, Indonesia sendiri masih merupakan negara dengan angka kematian ibu dan anak tertinggi di ASEAN. Dalam beberapa tahun ini data statistik menunjukkan terjadi penurunan jumlah kematian ibu dan anak di Indonesia. Akan tetapi hal ini tidaklah seberapa apabila kita bandingkan dengan negara - negara tetangga yang angka kematian ibu dan anaknya sudah jauh dibawah kita.             Hal ini sayangnya berubah secara tidak terduga setelah laporan kenaikan tingkat kematian ibu yang terjadi hanya ketika pencapaian MDG's sudah didepan mata. Kesehatan Ibu dan

AMRA, sudah siapkah kita?

            Pada tanggal 14 juni 1997 negara-negara anggota ASEAN telah menyetujui suatu visi untuk membentuk ASEAN 2020. Kesepakatan yang memetakan ASEAN untuk menuju ASEAN 2020 dengan menciptakan Kawasan Ekonomi ASEAN yang stabil, makmur dan berdaya saing tinggi diharapkan dapat menghasilkan: aliran bebas barang, jasa dan investasi, pembangunan ekonomi yang merata, dan mengurangi kemiskinan serta kesenjangan sosial-ekonomi, juga peningkatan stabilitas politik, ekonomi dan sosial.             Dalam salah satu poin ASEAN Framework Agreement on Service (Selanjutnya dikenal dengan AFAS) yang dibuat dan disepakati untuk mendukung visi ASEAN 2020 ditetapkan bahwa negara-negara anggota ASEAN dapat menerima pendidikan atau pengalaman yang diperoleh, atau lisensi atau sertifikasi yang diberikan di Negara Anggota ASEAN yang lain, untuk tujuan lisensi atau sertifikasi pemasok jasa. Asean Mutual Recognition Arrangements (selanjutnya disebut AMRA) adalah suatu kesepakatan yang dibuat pada