Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Tanya sore itu

Tau kau laut itu mengingatkanku akan apa? Tentang senyummu, makna tawamu yang tak berhasil kutebak itu Sehangat percikan air laut yang menerpa kakiku sore ini Mesti tak dilaut kita sendiri Ah. Laut kita yang mana pula? Tapi kau jelas kukenang Dan cerita-ceritamu tentang cita dan romantisme pergerakan Ah. Kan katamu “Torang ini ana Maluku, anana pulau kong tako aer par apa” Laut sedekat itu; Laut sejauh itu Dekat terlihat mata; Jauh pula ia dari “bisa memakmurkan rakyat” Kan kau tau laut kita kaya? Kan kau suruh aku agar tak takut pada gelombangnya? Lalu sekarang setelah semuanya, untuk apa kita jadi nelayan saja?