Thalia meluruskan kakinya dan membiarkan napasnya memburu. Ia berselonjor dibatas trotoar barat sambil melihat orang-orang yang berlalu lalang : Pasangan yang lari bersama, pria muda yang lari sendirian, anak SMA yang asik berfoto. Ia sudah selesai dengan rutinitas joggingnya sore ini di lapangan salah satu universitas terkenal di Yogyakarta yang memang biasanya dijadikan tempat masyarakat melakukan aktivitas diluar ruangan meskipun sebenarnya yang ia maksud dengan masyarakat lebih tepat disebut anak muda. Rutinitas ini sudah ia jalani sejak dua bulan lalu, “biar bajunya muat” begitu yang kerap ia ucapkan kepada Ninda temannya yang kebingungan kenapa dara ini tiba-tiba kepincut olahraga. Thalia merogoh sakunya, mengeluarkan handphone dan memencet tombol unlock. Tidak ada pesan masuk. Pukul 17.23. Ia memejamkan mata. Menyalakan lagi handphonenya dan membuka aplikasi pesan, mengecek apakah Raka mungkin menghubunginya. Raka Mahesa, tunangannya. Lulusan universitas yang sama denganny...