Mendefinisikan bahagia itu bisa banyak, meskipun dibandingkan mendefinisikan menikmati dan membagikan bahagia itu jauh lebih penting adanya. Kita dianugerahi banyak bentuk kebahagiaan oleh Allah, dalam bentuk berbagai rezeki : Keluarga, ilmu, waktu, akses internet (Ha.Ha.) sebagai juga ujian diwaktu yang sama, akan kita apakan bahagia ini? Jadikan diri semakin bersyukurkah? Simpan sendiri? Lalu lihat, ada begitu banyak hal kecil sehari-hari yang sebenarnya membahagiakan ; Anak-anak bermain layangan, bapak yang menemani anaknya makan, kakek-kakek yang senyum-nyapa sepulang shalat, ada banyak. Dengan berbagai dimensi kebahagiaan yang ada, rasa-rasanya berlebihan kalau kita pundung mendung "hanya" karena beberapa hal tak berjalan semestinya. Tapi bahwa kebahagiaan sendiri sejatinya tak perlu diumbar jika tak selalu bisa kita bagikan. Bahagialah sebahagia-bahagianya, semoga ia menjadi dasar kesyukuran kita tanpa henti kepada-Nya, pengingat dihari lelah, sibuk atau h...